Gregoria Mariska Tunjung akhirnya pecah telur atas Ratchanok Intanon. Kekalahan delapan kali yang ditelan sebelumnya berakhir di Uber Cup 2024.

Jorji, panggilan karibnya tercatat delapan kali belum pernah menang dari pemain yang kini berperingkat 12 dunia tersebut. Sejak pertama kali bertemu di Indonesia Open 2018 sampai terakhir di Olimpiade Tokyo 2020.

Tapi kutukan kekalahan itu akhirnya terpatahkan saat Gregoria bertemu dengan Intanon di perempatfinal Uber Cup 2024. Diketahui, tim putri Indonesia melawan Thailand untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Keduanya sama-sama menjadi tunggal pertama.

Bertanding di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium Court 1, Jumat (3/5/2024), Gregoria mengalahkan Intanon dua gim langsung 22-20, 21-18. Laga itu berakhir dalam waktu 50 menit.

“Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik,” ucap Gregoria seusai tanding lewat kutipan cepatnya melalui PBSI.

“Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon.”

“Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan,” lanjutnya.

Juara Japan Masters 2023 itu mengatakan telah menyiapkan diri sebaik mungkin. Terlebih, Intanon merupakan pemain dengan teknik pukulan yang bagus.

“Tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya. Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran,” ujarnya.

“Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus,” Gregoria menjelaskan.

Selain itu, Gregoria juga mendapat tambahan bekal kepercayaan diri setelah kemenangannya atas Akane pada Rabu (1/5).

“Tapi saya selalu berpikir apapun bisa terjadi di lapangan. Jadi tadi saya me-reset pikiran saya untuk fokus dan lebih rileks untuk pertandingan tadi,” dua mempertegas.

(mcy/aff)