[REVIEW] WD_Black SN750 SE NVMe SSD – Lebih Ngebut dengan PCIe 4.0

Untuk memenuhi kebutuhan komputasi zaman now, agaknya peran SSD sebagai salah satu media penyimpanan data sudah menjadi sebuah keharusan. Dengan menggunakan Solid State Drive atau SSD, pengguna diharapkan untuk mendapatkan benefit dari sisi kecepatan ketika memproses data.

Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan SSD ini masih butuh banyak pertimbangan, terutama dari faktor harga. Namun, perlu diperhatikan bahwa kecepatan tinggi dalam pemrosesan data tersebut tentu akan sangat worth-it, terutama bagi gamer dan content creator.

Pada kesempatan kali ini, kami diberi kesempatan oleh Western Digital Indonesia untuk menjajal kemampuan produk terbarunya, yaitu WD_Black SN750 SE NVMe SSD.

Daftar isi

Low-Profile Yang Kini Dibekali Dengan PCIe 4.0

Beberapa bulan lalu, Western Digital merilis SSD terbarunya yang merupakan penerus generasi sebelumnya, yaitu SN750 yang dirilis pada 2019 silam. Sebagai next-gen storage, WD_Black SN750 SE NVMe SSD kini dibekali dengan fitur kekinian, yaitu interface PCIe 4.0 yang diklaim lebih ngebut.

SSD ini tersedia dalam tiga ukuran berbeda, diantaranya 250GB, 500GB, dan 1TB.

Berbeda dibandingkan dengan SN850 yang memiliki heatsink, SN750 SE tidak memiliki tambahan heatsink untuk mengurangi panas yang dihasilkan ketika beroperasi. Hal ini bukanlah masalah, karena seperti yang kita ketahui bahwa WD_Black merupakan lini produk yang memang dibuat untuk durabilitas.

Dengan read-speed yang diklaim hingga 3.600MB/s, menjadikan WD_Black SN750 SE NVMe SSD ini sangat-sangat direkomendasikan untuk kebutuhan gaming maupun content creation. Ditambah dengan write-speed yang diklaim hingga 2.830MB/s, say good bye untuk lamanya waktu terbuang ketika memindahkan file-file yang berukuran besar.

Menggunakan form factor M.2 2280 standar, dan interface yang backward-compatible dengan PCIe 3.0, menjadikan WD_Black ini dapat digunakan pada perangkat lama sekalipun. Buat kamu yang penasaran dengan spesifikasi detailnya, bisa mampir ke situs mereka di sini.

Saatnya Melakukan Pengujian

Pengujian ini kami lakukan dengan menggunakan beberapa bantuan aplikasi seperti HD Tune, CrystalDiskMark, dan memindahkan file game dengan size 12GB. Dan tentu, hasil dari review kami mungkin akan berbeda karena berikut adalah spesifikasi PC yang kami gunakan untuk pengujian ini.

  • CPU : Intel i7-8700K
  • RAM : G.SKILL 2x16GB 3200MHz
  • GPU : Colorful iGame GTX 1080Ti Vulcan AD
  • SSD : Samsung 860 SSD 2.5” 250GB

Untuk memaksimalkan kecepatan yang akan didapat, kami menggunakan PCIe x4 Mode, dengan M.2 Bandwidth x4 Mode. Gambar di bawah berikut ini merupakan dimana WD_Black ini telah terpasang.

Crystal Disk Mark

Pengujian pertama kami mulai dengan menggunakan CrystalDiskMark 8.0.4 x64, dengan ukuran 1GB dan 5 kali pengulangan. Dengan read-speed 3.476MB/s dan write-speed 2.864MB/s, hasil yang didapat bisa dibilang memuaskan, dan sesuai dengan apa yang tertulis pada kotak.

Puas dengan hasil 1GB, kali ini kami melanjutkan pengujian dengan size 16GB dan 5 kali pengulangan. Meski hasilnya tidak sebagus pengujian sebelumnya, namun hal ini masih bisa dibilang cukup memuaskan. Dengan read-speed yang masih berada pada kisaran 3.466MB/s, loading games dan content creation masih bisa dilakukan dengan cepat.

HD Tune Pro 5.75

Pengujian kedua adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi HD Tune Pro 5.75 untuk melakukan benchmarking. Dari gambar di atas, terlihat kami mendapat hasil Minimum 739,8 MB/s, Maximum 1.677,9 MB/s, dan Average 1.072,5 MB/s.

Kurang puas dengan hasil di atas, kami kembali melakukan pengujian melalui File Benchmark dengan besaran 5GB dan 16GB. Dan ternyata hasilnya pun cukup memuaskan, dengan read-speed hingga 1.800MB/s, dan write-speed yang bisa menyentuh 2.700MB/s. Kedua File Benchmark dilakukan dengan File Length sebesar 64MB, dan Zero Data Pattern.

Sedangkan, untuk File Length 16GB, hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

Memindahkan File

Terakhir, kami melakukan pengujian dengan melakukan pemindahan file games yang terkompresi maupun tidak terkompresi, dengan ukuran sebesar 12GB. Pada pengujian kali ini, kami hanya memindahkan file tersebut antar SSD, sehingga tidak ada HDD yang terlibat sama sekali.

File Yang Tidak Terkompresi

Gambar di atas merupakan hasil di mana kami tidak melakukan kompresi sama sekali pada file yang ingin dipindahkan.

Proses memindahkan file dari SSD internal kami ke WD_Black ini memakan waktu kurang lebih 1 menit saja dengan kecepatan rata-rata 300-400MB/s.

Sebaliknya, proses pemindahan file dari WD_Black ke internal memakan waktu hampir 3 menit dengan kecepatan rata-rata 50-150MB/s.

File Terkompresi

Gambar di atas adalah kecepatan ketika kami memindahkan file yang telah kami kompres sebelumnya.

Proses memindahkan file dari SSD internal kami ke WD_Black SN750 SE NVMe SSD ini hanya memakan waktu 6 detik saja! Hasil ini cukup mengagetkan sekaligus memuaskan, karena dengan kecepatan transfer rata-rata bisa mencapai 2,41GB/s, kami tidak perlu lama menunggu.

Sedangkan sebaliknya, proses memindahkan file dari WD_Black SN750 SE NVMe SSD ke internal bisa dipangkas menjadi 1 menit dan 30 detik. Dengan kecepatan rata-rata 120-480MB/s di awal, setidaknya kecepatan ini sudah lebih dari cukup untuk memindahkan file secara cepat.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah didapat di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa WD_Black ini memang bisa diandalkan. Meski kami tidak menggunakan interface PCIe 4.0, kami merasa meski dengan PCIe 3.0, WD_Black SN750 SE NVMe SSD ini terbilang gesit.

Meski kita kesampingkan hasil pengujian sekalipun, proses memindahkan file memang akan terasa lebih cepat dan tentunya menghemat waktu. Terlepas dari jenis perangkat yang kita gunakan pula, NVMe dari Western Digital ini memang patut diacungi jempol. Dapat disimpulkan bahwa WD_Black memang lini produk yang reliable.

Buat kalian yang ingin membeli WD SN750 SE NVMe SSD ini, kalian bisa menebusnya seharga 3 Juta. Meski harganya memang tidak murah, namun performa yang ditawarkan, ditambah garansi 5 tahun layak menjadi pertimbangan.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Tirtaasri. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.