Artis Freelance Tolak Tawaran Fortnite – Epic Games sudah memiliki reputasi tinggi di dunia industri game. Tak hanya mereka menjadi pemilik toko distribusi digital kompetitor Steam dan juga pencipta Unreal Engine yang dipakai ratusan developer, tetapi mereka juga menjadi developer dari Fortnite, salah satu game terbesar saat ini.
Namun dengan semua kesuksesan tersebut tak berarti mereka akan memperlakukan para artis dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan bocoran informasi oleh salah satu kreator yang menolak kontrak kerja bersama studio tersebut.
Artis Freelance Tolak Tawaran Fortnite karena Dianggap Terlalu Murah
Deb JJ Lee bagikan cerita dimana dia sempat ditawari kesempatan untuk menjadi freelance illustartor untuk game battle royale populer tersebut. Dia ditawari tarif $3000 atau sekitar Rp 46,77 Juta yang menurutnya masih sangat kurang dan juga kontrak yang ditawarkan terkesan terlalu untung satu pihak.
Lee jelaskan kalau semua ilustrasi yang ia buat akan langsung menjadi hak milik Epic Games setelah diberikan. Hal ini berarti dia tidak bisa membuat barang dagang lain untuk menambah penghasilan. $3000 dianggapnya tidak cukup untuk menafkahi kebutuhan hidup dan kontrak yang ditawarkan Epic Games sangat ia sayangkan melihat studio tersebut menghasilkan profit triliunan dolar setiap tahunnya.
Lee menambahkan kalau ia mau saja menerima kerjasama dengan Epic Games apabila kontrak menyebutkan kalau hasil karya akan bersifat persetujuan lisensi dan tidak semuanya hak cipta langsung diambil oleh Epic Games. Dengan cara ini, sekurang-kurangnya ia masih bisa menghasilkan pendapatan lebih dari sekedar dibayar $3000 oleh Epic Games.
Mendapat Komentar dari Netizen
Cerita dari Lee ini mendapat komentar positif dan negatif oleh netizen lain. Sebagian setuju kalau klien harus memberikan kontrak yang lebih memihak ke kreator ketimbang sekedar perusahaan mereka sendiri. Di sisi lain merasa kalau Lee terlalu banyak minta dari studio game. Dia hanya harus membuat satu atau dua desain dan tidak seharusnya meminta lebih dari klien.
“Meminta lebih… nggak bakal ngerusak perusahaan multi-milyaran dolar,” ucap Lee saat diwawancari oleh Kotaku. Dia juga menjelaskan kalau ada klien dengan dana kampanye Kickstarter bisa membayar lebih besar lagi ketimbang Epic Games. Baginya ini hanya aksi orang-orang kaya yang ingin meremas dana sekecil mungkin untuk untung yang sebesar mungkin.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Epic Games beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author.