Para panahan Indonesia memasang target realistis di Paralimpiade Paris 2024. Menembus semifinal jadi awalan yang mereka tuju.

Pelaksanaan pertandingan cabor para panahan akan terpusat di Les Invalides, Paris, Perancis, mulai 29 Agustus hingga 5 September. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia meloloskan lima wakilnya.

Selain Ken Swagumilang yang turun di nomor open mens compound dan mixed team compound, tim para panahan Indonesia juga mengandalkan Kholidin (open mens recurve dan mixed team recurve), dan Setiawan (open mens recurve dan mixed team recurve).

Selain itu, Teodora Audi Ferelly Ayudia (open womens compund, dan mixed team compound) serta Wahyu Retno Wulandari (open womens recurve dan mixed team recurve).

Pelatih kepala para panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, mengatakan masa adaptasi yang telah dilakukan sejak 7 Agustus berjalan sesuai harapan. Lima atlet para panahan melalui cuaca dari yang terdingin 12 derajat sampai yang terpanas 37 derajat.

“Kami hanya melatih menghafal tekanan angin seberapa kencang dan seberapa mengubah arah bidikan agar saat hari H Insyaallah tidak ada halangan,” kata Idya dalam keterangan tertulisnya NPC Indonesia.

Saat ini, panahan Indonesia akan memanfaatkan hari-hari akhir menuju pertandingan untuk mempelajari lagi angin kencang Paris yang mendadak datang. Namun, Ken Swagumilang dan kawan-kawan hanya didorong untuk mencapai skor satu sesi agar peak performance sesuai rencana.

“Target minimal bisa masuk semifinal, karena bagaimana pun kami sudah sampai di sini dengan kekuatan lima atlet, paling tidak ada yang ke semifinal,” ujarnya.

Para panahan Indonesia tercatat untuk kali pertama mengirim atletnya ke multievent atlet-atlet difabel paling bergengsi sejagat raya tersebut. Namun, mereka telah mendata peta kekuatan dari pesaing terberatnya.

“Untuk pesaing terberat dari India dan China,” sebut Idya menyoal pesaing atlet-atletnya.

(mcy/aff)