Marc Marquez masuk bursa pebalap baru Ducati untuk 2025. Francesco Bagnaia merasa Marquez akan bisa berkontribusi besar ke depannya.
Tim pabrikan Italia itu masih mempertimbangkan pebalap keduanya setelah memperpanjang kontrak Bagnaia sampai 2026. Belakangan ini ada dua opsi yang menguat, yaitu memilih di antara Marquez atau Jorge Martin.
Jorge Martin masih stabil sejak menjadi runner-up musim lalu. Pebalap Pramac itu memuncaki klasemen MotoGP sementara dengan 92 poin, tiga kali menang dalam total delapan balapan pertama, dan hanya sekali retired usai jatuh di Jerez akhir pekan lalu.
Baca juga: Bagnaia Tahu, Marc Marquez Seagresif Itu |
Di sisi lain, Marc Marquez tampil mengesankan di musim debutnya bersama Gresini. Juara dunia delapan kali itu kompetitif usai dua kali finis kedua di sprint, dan sekali menjadi runner-up di balapan utama di Jerez.
Pada balapan terakhir yang disebut, Marquez menyedot perhatian besar. Meski memakai GP23, versi Desmosedici yang lebih lawas, the Baby Alien mampu bertarung sengit melawan Pecco Bagnaia pada putaran-putaran terakhir.
Baca juga: MotoGP 2024: Kini, Kemenangan Bukan Mimpi buat Marc Marquez |
“Aku tidak tahu. Marc datang dari 12 tahun di tim Honda, dan aku yakin dia bisa berkontribusi sesuatu pada sebuah tim pabrikan seperti Ducati. Namun, untuk sekarang kami sudah sangat kompetitif,” sahut juara dunia MotoGP back to back ini.
“Kami sangat memperhatikan setiap detail. Kami di level yang sangat tinggi, jadi Marquez akan beradaptasi dengan baik pada situasinya,” Bagnaia menambahkan dikutip Autosport.
Ducati dikabarkan baru akan memastikan tandem Bagnaia setelah MotoGP Italia, awal Juni mendatang. “Well, kita lihat saja… kita lihat saja, ya. Di antara sekarang dan dua bulan ke depan bursa pebalap akan lebih stabil dan kita akan bisa sedikit melilhat masa depannya,” sahut Jaime Martinez, manajer Marc Marquez.
