Pra Pon dan Kejurnas Sepeda Sumatera Selatan 2023 berakhir manis untuk para pebalap nasional binaan Polygon, yakni Aiman Cahyadi dan Sayu Bella Sukma Dewi. Seperti apa?
Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi tuan rumah Pra Pon 2024 dan Kejuaraan Nasional 2023 yang berlangsung 21-27 Agustus lalu. Ajang ini dihelat di tiga venue, yaitu di GOR Petanang, Taman Olahraga Megang (TOM), dan Bukit Sulap.
Ada dua kelas yakni road race dan mountain bike yang terbagi atas berbagai nomor. Kategori road race yang dipertandingkan adalah nomor ITT (Individual Time Trial), IRR (Indididual Road Race) jarak pendek dan jauh, TTT (Team Time Trial), serta Criterium. Selanjutnya untuk kategori mountain bike yang juga dipertandingkan adalah XCE (Cross-Country Eleminator), XCR (Cross-Country Team Relay), XCO (Cross-Country Olympic), Enduro, dan Downhill.
Tak cuma jadi ajang untuk pengumpulan poin menuju PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara tahun depan, Kejurnas ini juga jadi momen untuk mengenalkan keindahan alam Lubuklinggau sekaligus meningkatkan minat sport tourism di daerah tersebut.
Apalagi cabor sepeda jadi salah satu pendulang emas terbanyak di SEA Games 2023 lalu, yakni delapan.
“Trek sepedanya sangat bagus, sehingga kegiatan balap sepada ini saya rasa bisa dibuat berkala oleh Pemda Lubuklinggau,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Salah satu produsen sepeda terkemuka di Indonesia, Polygon, menurunkan beberapa pebalap nasional andalannya. Di cabor road race ada Aiman Cahyadi, Muhammad Abdurrohman, Odie Purnomo, Bernard Benyamin Van Aert, Liontin Evangelina Setiawan, Ayustina Delia Priatna, dan Magh Firotika Marenda.
Sementara pada cabang mountain bike, ada Sayu Bella, Dara Latifah, Rendy Varera Sanjaya, Dois Audi Fikiransyah, Afos Katana, Arinda Novitasari, hingga Nilna Murni.
Aiman Cahyadi berhasil meraih dua emas dan satu perak pada Kejurnas 2023 di kelas Men Elite ITT (Individual Time Trial). Hasil ini bisa jadi modal bagus untuk Aiman menatap Asian Games Hangzhou 2023.
“Tugas tahun ini sudah terlewati, sedikit tenang untuk satu tahun ke depan. Tetapi tidak berarti tugas sudah selesai, karena masih ada Asian Games di depan mata dan terus berikthiar untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk tanah air,” ujar Aiman yang menggunakan sepeda andalannya Polygon Helios.
| Baca juga: Indonesia Kirim 9 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia 2023 |
Sementara itu di nomor Cross-Country (XC) Sayu Bella masih belum terbendung karena mampu meraih dua medali emas di Kejurnas Women U-23 dan juga Pra-PON Women Elite. Ini mengulangi sukses Sayu saat berjaya di SEA Games 2023 dengan dua medali emas.
Setahun terakhir, Sayu memang lagi harum namanya karena bisa Mountain Bike Cup di Thailand Maret lalu dan medali perak di Asian Mountain Bike Championship di Suncheon, Korea Selatan tahun lalu.
Lalu, ada juga pebalap binaan Polygon lainnya di Kategori Downhill (DH), Nilna Murni, dari Spartan Racing Team yang meraih emdali emas di kelas Women Junior.
“Saya memiliki keinginan untuk membuktikan perempuan pantas dan bisa di bidang olahraga extreme seperti downhill dan memantaskan diri menjadi juara tingkat internasional,” papar Nilna yang memakai Collosus N9.
Sukses Aiman Cahyadi dkk. ini mendapat apresiasi dari Polygon Bikes yang berharap para pebalapnya itu bisa mempertahankan prestasi di sisa tahun 2023 dan juga di 2024.
“Kami ingin terus mendukung anak bangsa untuk bisa berprestasi di berbagai ajang kejuaraan nasional hingga internasional. Dan kami juga terus bersama-sama mengembangkan produk Polygon Bikes agar bisa terus bersaing di kelas internasional,” ucap Brand Marketing Polygon Bikes Veronica Vivin.
“Kami optimistis bahwa ini bisa menjadi paket lengkap untuk bawa nama Indonesia ke mancanegara; atlet Indonesia bersama sepeda karya orang-orang Indonesia,” lanjut Veronica.
| Baca juga: Shakila Aska Raih Emas, Pelatda DKI di Urutan Kedua Pra-PON dan Kejurnas |
