Peserta DBL Camp 2024, yang disebut campers, mengungkapkan kesan pertamanya usai mengikuti pelatihan hari pertama. Simak penuturan mereka menjalani Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024.
Honda DBL 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Nah, di hari pertama penyelenggaraan pada Selasa 23 April 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, seluruh campers mulai menjalani latihan yang diberikan oleh pelatih.
Baca juga: Rendy dan Monica Cetak Angka Beep Test Tertinggi di DBL Camp 2024 |
Salah satunya reaction agility with ball. Pada menu latihan tersebut, campers akan dikelilingi lampu bernama reaction light, yang menyala secara bergantian.
Campers harus menekan lampu-lampu yang menyala secara bergantuan sambul melakukan dribble. Di sana lah mulai muncul tantangan-tantangan yang dihadapi atlet.
“Pusing, Kak, kita harus bisa mengikuti dan tap lampunya. Tapi sambil dribble,” kata pemain asal SMA Terang Bangsa Semarang, Debora Diaz, seperti dikutip dalam laman DBL.
“Yang bikin pusing itu, karena ada 5 titik lampu, kadang lampunya ada di titik kanan, tiba-tiba pindah ke kiri. Jadi mata kita harus jeli juga, itu yang bikin pusing, hahaha,” ujarnya.
Baca juga: Foto: DBL Camp 2024 Dimulai, Para Pebasket Muda Unjuk Gigi! |
Kesan serupa disampaikan Rena Luhur dan Beatrice Agnella dari SMA Tritunggal Semarang. Keduanya kompak menyebut kelincahan menjadi kunci keberhasilan menaklukkan latihan kali ini.
“Aku dapat 17 kali, Beatrice 18 kali. Kita harus cepat, gitu lo, Kak. Terus harus pindah tangan buat tap lampu sambil dribble juga. Makanya agak pusing,” kata Rena.
Sementara itu, campers asal SMAN 1 Langsa Mutia mengaku senang mimpinya merasakan atmosfer DBL Camp terwujud.
“Ada capeknya ada senangnya. Senang karena akhirnya aku bisa sampai Jakarta dan ikut DBL Camp,” kata Mutia terpisah.
Baca juga: DBL Camp 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 220 Atlet |
“Jujur bisa bersaing sama teman-teman terbaik yang lain itu sebuah kesempatan berharga. Apalagi kan aku dari luar pulau terus lihat pemain-pemain yang memang sudah punya nama seperti Keira itu kayak keturutan,” ujar atlet asal Aceh ini
“Bikin tambah semangat pokoknya. Masih ada hari-hari esok, aku harus lebih baik dari hari ini,” dia mempertegas.
DBL Camp 2024 akan berlangsung di Jakarta hingga 28 April 2024. Nantinya, 12 pemain terbaik putra dan putri akan terpilih sebagai DBL Indonesia All Star dan berangkat ke Amerika Serikat.
(mcy/krs)