Jonatan Christie langsung kandas di babak awal di French Open 2024. Ia bertekad bangkit setelah menuai hasil yang tidak sesuai dengan harapan.

Jonatan menjadi pemain terakhir dari Indonesia yang bertanding di Arena Porte de la Chapelle pada hari Selasa (5/3/2024) kemarin. Ia diharapkan bisa lolos ke fase selanjutnya menyusul rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, yang sudah lebih dulu mengamankan tiket babak 16 besar di nomor tunggal putra.

Namun, meladeni permainan Wang Tzu Wei, Jonatan justru tak mampu menang. Setelah mengamankan kemenangan di gim pertama, Jonatan Christie kalah pada dua gim berikutnya.

Laga tiga gim tersebut berakhir dengan skor 21-12, 21-23, 17-21 dalam waktu 74 menit. Jonatan pun kandas di French Open 2024.

“Hasil yang bukan saya harapkan. Persiapan selama satu bulan yang sangat baik tapi hasilnya malah berlawanan,” ucap Jonatan dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

“Di gim pertama cukup bagus, gim kedua awal-awal juga masih oke. Di gim ketiga memang sangat berpengaruh saat saya membuang 3-4 poin beruntun, melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya.

“Reaksi saya terlambat jadi sudah terlalu jauh poinnya untuk dikejar,” Jonatan mempertegas.

Jonatan kecewa berat dengan hasil di French Open 2024. Terlebih, persiapan ini juga menjadi titik mula kesiapan dirinya menuju Olimpiade Paris 2024.

Mengawali tahun ini, Jonatan memang belum sekalipun mendapat hasil bagus. Dari empat ajang yang sudah dilalui hingga awal Maret ini, ia terus terhenti di babak-babak awal.

Di Malaysia Open, Jojo terhenti di babak 32 besar. Sedangkan di India Open, ia tersingkir di 16 besar. Kemudian di Indonesia Masters dan French Open, Jonatan Christie juga kalah di babak pertama.

“Tidak mudah karena harusnya awal ini bisa menjadi momentum menuju Olimpiade. Tapi saya pasti mau bangkit, itu saja yang bisa saya katakan sekarang,” Jonatan menandaskan.

Setelah French Open 2024, Jonatan Christie dijadwalkan main di All England di Birmingham, Inggris, 12-17 Maret 2024.

(mcy/krs)