Gregoria Mariska Langsung Tersingkir, Akui Main Jelek

Gregoria Mariska Tunjung mengaku bermain dengan jelek sehingga langsung kandas di babak pertama Indonesia Open 2023. Hasil itu sekaligus membuatnya gagal ‘hat-trick’ lawan Pusarla V. Sindhu.

Pada awalnya Gregoria memiliki keyakinan bisa menampilkan performa terbaiknya di Indonesia Open. Di rumah sendiri. Optimisme itu ia ungkapkan dalam jumpa pers hari Senin (12/6) kemarin.

Akan tetapi, pada pertandingan babak 32 besar di Istora GBK, Selasa (13/6/2023), juara Spain Masters 2023 itu justru menelan kekalahan dua gim 19-21, 15-21. Padahal, ia punya bekal baik setelah dua pertemuan sebelumnya mampu menang atas Sindhu, yakni di Spain Masters dan Malaysia Masters 2023.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Gregoria Mariska Kandas oleh Pusarla Sindhu

“Mungkin hari ini penampilan saya tidak seperti apa yang diharapkan,” kata Gregoria usai pertandingan, ketika ditemui di Mixzone Indonesia Open 2023.

“Dan saya rasa apapun pun yang saya punya tidak cukup untuk dikeluarkan. Saya harus akui hari ini memang bisa dibilang permainan saya jelek sekali, dari main dan persiapan jelang laga bertanding tadi.”

Jorji, panggilan karibnya, tak menepis jika Sindhu juga memiliki motivasi besar setelah kalah dua kali darinya. Tapi lagi-lagi, Gregoria menilai hal tersebut tak bisa dijadikan alasan atas kekalahannya hari ini.

Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2023 Hari Ini, Ada 10 Wakil Merah Putih

“Pastinya dengan dua kekalahan kemarin dia (Pusarla V. Sindhu) memiliki motivaasi untuk bisa menang dari saya hari ini. Tapi secara keseluruhan, catatannya di diri sendiri,” ujarnya.

“Saya kalah dengan diri sendiri dan mungkin tidak bisa keluar dari tekanan itu. Bisa dibilang tadi itu mainnya seperti enggak keluar dan jelek,” Gregoria mempertegas.

Gregoria Mariska Tunjung kini sudah delapan kali kalah di dalam 10 pertemuannya dengan Pusarla V. Sindhu. Di Indonesia Open 2023, Merah Putih diwakili oleh Gregoria dan Putri Kusuma Wardani.

(mcy/krs)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Tirtaasri. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.